Udinese Dalam Terkaman Nyonya Tua Juventus

FASTER86.COM Laga Juventus vs Udinese nanti malam akan menajdi laga penuh ambisi dan penuh gengsi kedua tim, siapa yang layak menjadi kuda zebra sesungguhnya. Selain itu, laga ini juga menjadi ujian Juventus dalam menapaki singgasana puncak klasemen. Meskipun jarak poin terlampau jauh, namun ini bisa menjadi bukti kesahihan Juventus di Serie A. Tentu kita tahu bersama, bahwa saingan utama Juventus, AS Roma tadi malam terjungkal oleh Napoli dengan skor 1 - 2. Dengan hasil tersebut, kemenangan akan membuat langkah Juventus menjuarai Serie A akan semakin mudah.

Namun pihak Juventus tak boleh jumawa dan harus tetap rendah hati, mengingat lawan yang akan dihadapi adalah Udinese, klub yang memiliki motivasi untuk menjungkalkan Juventus. Udinese adalah tim yang kerap merepotkan Juventus, dan itu harus kita waspadai. Udinese adalah tim yang memiliki kolektifitas dan memiliki segudang ambisi, dimana ia akan menunjukkan kalau warna kami sama, kami juga memiliki kekuatan yang tak kalah dengan anda.


Seperti itu, kira kira motivasi Udinese saat ini, ditambah dengan kondisi berada dua level diatas degradasi membuat semangat kuda hitam udinese sepertinya akan menjadi sesuatu yang harus diwaspadai Juventus.

Motivasi tinggi juga diusung oleh anak asuh Allegri, dimana hanya dengan kemenangan akan membuat tidur para pemain nyenyak. Tentu sosok dybala, higuain, mandzukic dan cuadadro akan menjadi pembeda dalam laga kali ini. Selain itu, jangan pernah meremehkan peran Sami Khedira, pemain Internasional jerman ini sukses sebagai sosok jangkar lini tengah Juventus di bawah asuhan Allegri. Khedira mampu menjelma seorang gelandang yang memiliki kemampuan mengatur lini tengah Juventus.

Seperti pada ulasan Supersoccer.co.id, dimana sosok Khedira adalah pemain yang memiliki kemampuan bagus di skema anyara Allegri ini. Di skema 4-2-3-1 ini, Khedira memiliki peran untuk menjadi sweeper sekaligus bertugas untuk membawa timnya menemukan celah penguasaan bola. Ia lebih sering terlibat dalam situasi memecah rangkaian serangan lawan dibanding menciptakan situasi serupa untuk rekan setimnya, dan untuk alasan itulah ia tidak pernah tampil benar-benar mencolok seperti Paulo Dybala atau Miralem Pjanic. Tapi jika Anda bertanya kepada pelatih sekaliber apapun di seluruh dunia, maka salah satu peran terpenting dalam sepakbola adalah pemain yang bisa menguasai kontrol pertandingan. Tapi di sisi lain, 


Khedira juga punya kontribusi yang apik jika diberi ruang untuk membantu skema serangan tim. Karakter ofensif yang juga bisa ditawarkan oleh eks-penggawa Stuttgart ini sempat mendapat pujian dari asisten Mourinho kala bertugas di Madrid, Aitor Karanka, yang menyatakan bahwa kehadiran Khedira adalah jaminan aman untuk tim manapun di seluruh dunia dalam hal menjaga keseimbangan menyerang dan bertahan. Ia bisa seketika berada di depan ketika tim melakukan skema serangan, namun beberapa saat kemudian, ia sudah berada di belakang untuk bertarung merebut penguasaan bola.

Jika ada satu aspek yang masih bisa diberi ruang improvisasi oleh Khedira, adalah penyelesaian akhir dan keputusan untuk mengkreasi peluang di daerah pertahanan lawan. Sebab ketika Miralem Pjanic bergantian menjemput bola dari lapisan paling dalam, mau tidak mau Khedira harus mengambil tempatnya untuk membantu posisi skema serangan secara efektif. Sebagai contoh saat melawan Porto di Dragao pekan lalu, Juventus sebetulnya bisa unggul 4-0 andai Khedira tidak membuang dua peluang emas yang sangat besar kemungkinannya untuk dikonversi menjadi gol. Karena alasan itulah, ia harus meningkatkan kualitas penyelesaian akhir dan visi bermain untuk menciptakan peluang bagi rekan terdekatnya di garis pertahanan lawan. 

Peluang itu bakal datang di giornata 27, kala Juventus menyambangi markas Udinese di Friuli. Apalagi jala gawang Zebrette tidak asing untuk Khedira, karena musim lalu ia berhasil mencuri 1 gol kala Juventus menaklukan mereka di hadapan pendukungnya sendiri dengan skor telak 4-0. Tim tuan rumah juga tidak sedang dalam kondisi terbaik karena menelan 3 kekalahan beruntun di Serie-A, sementara Juventus tidak pernah gagal mendulang poin sempurna sejak akhir Januari lalu. Andai tidak waspada, bukan tidak mungkin Karneziz harus mengambil bola dari jala gawangnya berkat sontekan Sami Khedira di Friuli nanti.

Selain Khedira, Dybala juga akan menjadi andalan Juventus dalam menggedor jala Udinese, pemain muda Argentina ini akan menjadi seorang protagonista, dimana dia akan menjadi penerus aliran bola dari Khedira ke Mandzu atau Higuain. Dalam lanjutan Copa Italia kontra Napoli, Dybala adalah sosok penting, dimana dia bisa membuka ruang atau memberi umpan kepda rekan.

Selain itu, tendangan pemuda 21 tahun asal Argentina ini juga bisa menjadi jurus pamungkas kala lini depan Juventus mengalami peradangan serangan. Sosok Dybala ini adalah pemain yang sangat jenius sekaligus mematikan, itu yang kerap terlontar dari bibir Allegri.


Meskipun sempat bersitegang, namun hubungan kedunya sudah akur, dan Dybala mengucapkan maaf Allegri atas insiden beberapa minggu lalu. Di luar lapangan, sorotan media yang begitu besar kepada Dybala juga bisa menjadi hal yang positiv dan negatif. Di sisi positif, sorotan itu bisa melacut semangat sang penyihir d atas lapangan, si satu sisi bisa membuat suasana menjadi kurang kondusif.

Tentu kita tahu bersama, bahwa Paulo Dyabala adalah target utama Barcelona musim depan, jika tidak dijaga secara benar, bisa bisa pemuda Argentina ini mengikuti jejak sang senior hijrah ke Barcelona. Tentu hal ini tak bisa dibiarkan begitu saja, sosok Dybala yang digadang akan menjadi legenda ini adalah pemain yang sangat diburu oleh blaugrana.

Seperti yang ditulis oleh Okezone.com , dimana Barcelona memprioritaskan Dybala sebagai pengganti Neymar. 

Sebagaimana diklaim media ternama Spanyol, AS, keputusan Luis Enrique untuk meninggalkan kursi entrenador Barcelona di akhir musim ini mulai mempengaruhi beberapa pemain akan komitmennya bertahan di Camp Nou.

Well, salah satunya adalah Neymar Jr. Diyakini megabintang Timnas Brasil berusia 25 tahun tersebut mulai mempertimbangkan untuk menerima tawaran Manchester United, walau sempat menolaknya di beberapa kesempatan sebelumnya.

Situasi itu pun mulai membuat manajemen Blaugrana khawatir, sehingga mereka harus mempersiapkan rencana alternatif untuk menutup lubang yang ditinggalkan Neymar.

Daily Express lantas mengklaim bahwa Barca bakal ngotot mendatangkan penyerang andalan Juventus, Paulo Dybala, pada bursa transfer musim panas mendatang.

Akuisisi tersebut diyakini akan sekuat tenaga diwujudkan Barca, kendati Dybala yang merupakan kompatriot Lionel Messi, sudah sangat dekat dengan perpanjangan kontraknya bersama Si Nyonya Tua.

Selain itu hasrat Barca untuk mendatangkan Dybala diyakini juga mendapat dukungan dari Messi, setelah dirinya mengetahui sendiri kualitas Dybala kala membela Timnas Argentina bersama-sama.

Nah tentu laga melawan Udinese ini akan menjadi bukti kalau dia masih ingin tetap di Juventus, dan membuktikan kalau Juventus adalah pilihan hatinya dan tak akan pindah ke Barcelona. 
Tag : SEPAK BOLA
Back To Top