FASTER86.COM Laga Perempat Final Liga Champion musim ini banyak menyajikan drama, dimana Juventus akan bertemu barcelona. Dua klub yang memiliki rivalitas serta memiliki kutub yang saling berseberangan. Dimana Juventus adalah klub paling kokoh pertahananya di Liga Champions, dan Barcelona adalah klub tersubur di Liga Champions. Patut kita nantikan duel ini, dan duel ini adalah partai balas dendam Juventus di partai final 2015 lalu, dimana saat itu Juventus harus mengakui keunggulan Barcelona di partai final.
Sungguh itu adalah ironi bagi Andrea Pirlo, dimana laga tersebut menjadi laga terakhir kebersamaanya bersama Juventus di kancah Eropa. Usai laga tersebut, bahkan sang maestro meneteskan air mata, dan itu membuat semua orang terhenyak dan bersedih, terlebih untuk pendukung setia Juventus.
Seperti yang pernah ditulis oleh goal.com pada tanggal 24 juli 2015, dimana usai laga penuh emosional tersebut Andrea Pirlo terbayang bayang akan laga tersebut.
"Sayangnya Anda bisa mengalami kekalahan dalam laga-laga tertentu seperti final, kekecewaan itu tetap Anda rasakan. Ketika Anda tidur, momen-momen dalam pertandingan itu membayangi Anda," seperti dikutip Foorball Italia.
"Saya rasa kekecewaan terbesar tetap kekalahan final di Istanbul bersama Milan, meski saya juga kecewa saat dikalahkan Barcelona karena saya menyadari final itu adalah final Liga Champions terakhir saya," pungkasnya.
Perkataan Pirlo dua tahun lalu mungkin akan menjadi bumbu yang manis bagi para pemain Juventus, dan laga antara Juventus dan Barcelona tahun ini akan menjadi laga yang sangat dinantikan oleh Bonucci, dimana dia juga merasakan kekelahan yang menyakitkan seperti Pirlo beberapa tahun lalu.
“Leicester telah menjadi kejutan di turnamen sejauh ini tapi saya pribadi berharap bisa berhadapan dengan Barcelona di laga selanjutnya. Bisa melawan tim yang mengalahkan kami di final dua tahun lalu akan menjadi dorongan yang besar untuk kami.”
Dan apa yang diinginkan oleh Bonucci menjadi kenyataan, dimana ini akan menjadi laga balas dendam bagi Bonucci, dan ini akan menjadi bukti, kalau Juventus bisa mengalahkan Barcelona. Kedua tim sama sama pernah saling mengalahkan dan ini akan menjadi bumbu yang indah. Selain laga penuh dendam, laga ini akan menjadi bukti antara pertahanan terbaik dan penyerangan terbaik. Tentu kita sudah tahu bersama, jika Juventus pada musim ini baru kebobolan 2 gol, sedangkan Barcelona sudah mencetak 26 gol.
Trio BBC akan bertemu trio MSN, dimana selain ajang pamer siapa yang terbaik diantara dua trio ini, duel ini juga akan menjadi reuni antara Luis Suarez dengan Giorgio Chiellini, tentu kita sudah paham semua, apa yang menjadi pembicaraan hangat media, tentang gigitan maut Suarez kepada Chiellini di partai Piala Dunia 2014. tentu Chiellini ingin membalas sakit hati kekalahan Italia tersebut, dan membalas apa yang pernah dilakukan Suarez, tentu dengan sikap sportif, yaitu mematikan pergerakanya.
Duel seru dan berkelas, antara kelincahan Suarez dan kekohohan tembok Chiellini. seperti yang pernah ditulis oleh detik.com pada tanggal sabtu 16 mei 2015, dimana Chiellini akan berjuang keras demi mematikan pergerakan Suarez.
"Bertemu Suarez lagi? Ya sudah pasti, tapi kali ini pasti lebih adem ayem," ujar Chiellini kepada Tuttosport seperti dikutip Football Espana.
"Saya akan menghadapinya sebagai seorang striker hebat, seperti yang saya lakukan kepada (Cristiano) Ronaldo, (Gareth) Bale, (Karim) Benzema, dan Chicharito (Javier Hernandez)... Saya rasa dia pun tidak akan berpikir soal balas dendam secara psikis," lanjutnya.
"Apa yang terjadi musim panas lalu sudah membantu kami lebih dewasa. Bahkan untuk dirinya, saya pikir yang ada hanyalah semangat untuk memenangi Liga Champions," demikian Chiellini.
Meskipun sudah melupakan kejadian tersebut, namun ini akan menajdi bumbu laga perempat final mendatang. Ajang saling adu strategi antara dua pelatih hebat, dan laga kali ini menjadikan laga ini begitu dinantikan oleh siapa saja. Duel ini juga akan menjadi saksi siapa pemain Argentina terbaik musim ini, Dybala, Messi dan Higuain.
Bagi Dybala, ini akan menajdi bukti kalau dia kelak akan menajdi the next Messi, laga ini juga menjadi ajang bagi Messi membujuk Dybala agar mau bergabung dengan Barcelona, Berita tentang Dybala yang sangat diinginkan Messi untuk bergabung dengan Barcelona memang telah menghiasai pemberitaan beberapa media.
Kenapa Messi begitu tertarik dengan Dybala, sebagi pemain yang hebat, Messi paham jika Dybala bergabung dengannya di Barca, akan membuat Barca akan menajdi lebih kuat, dan ini bisa membuat Messi dan Dybala makin menyatu, dan imbasnya adalah Timnas Argentina yang makin tajam.
Sungguh pemikiran yang sangat brilian seorang messi, namun pihak Juventus pun tak akan rela melepas bintang mudanya ini, Dybala adalah aset besar Juventus, dan Dybala pun masih memiliki masa depan panjang di Juventus. nah disinilah letak kesetiaan seorang pemain diuji, apakah Dybala bisa melewati ujian ini, atau menajdi seperti Pogba yang pergi ?
Kembali ke topik perempat final, dimana Juventus sangat berharap bisa mengalahkan Barca, baik di Camp Nou maupun di J Stadium. Juventus memiliki keunggulan di pertahanan, dan Barcelona di penyerangan. Ibarat sebuah pertarungan, ini adalah laga final kedinian, dan pemenang antara laga ini yang akan beretmu antara Real Madrid vs Bayern Munchen. Yup patut kita tunggu siapa yang akan melaju, Juventus dengan pertahanan terbaiknya atau Barcelona dengan Penyerangan terbaiknya ?
Tag :
SEPAK BOLA