FASTER86.COM Peran Marchisio dengan Pogba sebagai penyeimbang serta pengalir bola dari lini tengah Juventus tidak usah diragukan lagi. Duo lini tengah Juventus ini merupakan tembok yang sulit ditembus oleh para lawan.
Marchisio yang tampil kalem namun lugas serta Pogba yang sering menunjukkan show shownya memang merupakan dua gelandang yang memiliki kualitas di atas rata rata. Jika kita bernostalgia ke era Juventus 90an, duet lini tengah Juventus ini mengingatkan kita akan sosok Edgar Davids dan Zinedine Zidane.
Ya dua gelandang jendral lini tengah Juventus 90an ini memang sosok pekerja keras dan satunya pemain dengan skil kelas tinggi. Davids yang memiliki stamina prima, ngotot serta memiliki dribel memang sangat disegani di eranya. Zidane pemain jenius dan mampu memberi umpan serta menunjukkan show shownya kerap membuat penonton terpukau.
Baca Juga :
Sosok Agnelli YAng Sehati Dengan Juventini
Cerita Captain Tsubasa Sama Dengan Yang Dialami Juventus
Lalu apa kesamaan antara Marchisio - Pogba dengan Davids - Zidane ? Yap dua duanya adalah pemain dengan tipikal pekerja keras serta memiliki feeling yang bagus. Duet Davids - Zidane mampu membawa Juventus menjadi tim yang ditakuti di Serie A dan Eropa, begitupun juga, Marchisio - Pogba mampu membuat Juventus sekarang menjadi tim yang kuat, berkarakter serta ditakuti.
Well gelandang Juventus adalah poros dalam setiap serangan dan pertahanan, jadi tak salah jika Allegri selalu memasang Marchi - Pogba di lini tengah, karena dua tokoh ini menjadi tokoh sentral keberhasilan Juventus. Tentu kita ingat bagaimana kolaborasi Marchisio Pogba, mampu salaing mengumpan, mengontrol lini tengah serta mampu membuat lini tengah Juventus menjadi aman.
Kenyamana serta bola dari lini tengah ini membuat para penyerang Juventus makain nyaman dan mudah dalam mencetak gol. Hal itu terjadi pula kala 90an, kala Alex dan Pippo mampu memaksimalkan setiap umpan yang diberikan oleh Zidane maupun Davids.
Kekokohan Davids dan Zidane semakin kuat dengan adanya Tacchinardi, Conte, ataupun Deschamps. Kesamaan ini terjadi pula kala Marchi Pogab di topang Khedira, Leichsteiner maupun Cuadrado. Nah lini tengah Juventus menjadi lini tengah yang sulit ditembus.
Nah apakah peran Marchi dan Pogba tahun depan mampu membuat Juventus menjadi juara liga Champions ? Kita tunggu tahun depan duet lini tengah Juventus tahun depan. Semoga apa yang diharapkan para fans maupun presiden mampu terlaksana tahun depan, Forza Juve,,,,,Finno Alla Finne..... Grazie.....Ragazzi......Marchisio - Pogba ,.............
Tag :
SEPAK BOLA