FASTER86.COM - Sepertinya Akan Ada Yang Menyesal Meninggalkan Juventus Kemanangan Juventus atas Monaco di leg pertama semifinal liga champions membuat langkah Juventus untuk kembali mencicipi final liga champions semakin terbuka. Jika pada leg kedua nanti, Juventus mampu menang, maka semakin sempurna pula langkah Juventus. Seiring kemenangan Juventus ini, ada beberapa pemain yang sepertinya akan merasakan penyealan yang luar biasa. Dia dulunya adalah pemain yang sangat berjasa untuk Juventus, dan ketika sudah bersinar, entah ada angin apa dia meninggalkan Juventus.
Paul Pogba dan Arturo Vidal, dua pemain ini memang awalnya adalah idola Juventini seluruh dunia, namun karena nafsu ingin hal yang lebih besar, dua pemain ini memutuskan meninggalkan Juventus. Arturo Vidal hijrah ke Bayern Munchen dan Pogba ke Manchester United. Dari awalnya sayang, sekarang jadi benci, ya itu mungkin balasan yang harus diterima oleh dua pemain tersebut.
" Saya pergi ke Munchen karena saya ingin meraih gelar Champions, di Munchen peluang akan hal tersebut lebih besar " Vidal
Itu adalah awal rasa " sakitnya " Juventini kepada Vidal, dimana dia meremehkan Juventus. Dan kesombongan pun akhirnya terjawab sendiri,siapa tim yang lebih memiliki peluang juara liga champions, anda pasti bisa menebaknya sendiri. Juventus.
Mungkin dalam hati kecil Vidal sekarang akan menyesal telah pergi dari tim dan fans yang begitu menyukainya, atau mungkin dia sedang meratapi nasibnya. Ya mungkin hanya Arturo Vidal sendiri yang bisa menjawab itu. Andai waktu bisa diputar, maka dia lebih memilih untuk tetap di Juventus.
Kasus yang kedua tak kalah hebatnya, dimana ketika di Juventus ia adalah pemain yang akan digadang menjadi penerus Alessandro Del Piero. No 10 yang pernah melekatnya, seolah menjadi petaka dan kesombonganya. Paul Labile Pogba, pemain yang kerap di puja ini dulunya adalah superstar Juventus, namun sekarang , ah sudahlah.
Ketika Juventus berhadapan dengan Monaco, dia hanya menonton di Vigo Spanyol, sambil berdoa, semoga Juventus menang, karena saya pernah berseragam Juventus. Sepertinya itu yang ada di benak Pogba, saya menyesal meninggalkan Juventus.
Padahal ketika awal mula dia hijrah ke MU, dia berkata kalau Manchester United adalah tim besar, dan saya bisa meraih banyak trophy untuk Manchester United. Namun sekali lagi, dunia ini berputar, dan kalian tahu, siapa tim yang memiliki peluang meraih banyak trophy, Juventus.
" Saya pindah dari Juventus ke Manchester United karena MU adalah tim besar, dan saya bisa meraih banyak trophy disini ( MU ) " Paul Pogba
Tentu kita masih ingat bagaimana kita dulu memuja pemain asal Perancis ini, dia adalah pemain yang sangat luar biasa, memiliki dribel yang sangat bagus, memiliki tendangan yang kaurat dan dia adalah pekerja keras. Namun sekarang, kita sering melihat tendanganya melenceng jauh tinggi, dan kerap membuang peluang.
Apa memang dulu Pogba bisa hebat karena para pemain seperti Marchi atau Pirlo ? ya mungkin bisa dikatakan seperti itu. Ibarat anak kecil, Pogba itu baru bisa naik sepeda, saking senangnya ia lupa bahwa di jalan itu banyak lubang, dan dia belum bisa menguasai medan.
Seharusnya Paul Pogba itu bisa meniru sikap seorang Andrea Pirlo, dimana ketika dia memutuskan pindah dari Juventus ke New York, dimana dia sebenarnya tak ingin pergi, tetapi karena keadaaan dia memutuskan menrima tawaran tersebut. Sikap dewasa seorang Andrea Pirlo yang layak dijadikan pedoman bagi pemain lain.
Mungkin sekarang Buffon akan bertanya pada dua mantan pemain Juventus tersebut : Piye kabare le,,,,, penak melu aku to,,,,,,,,,hahahahahhahahhhhh
Tag :
SEPAK BOLA
