FASTER86.COM - Momen Saya Suka Dengan Alessandro Del Piero Ini adalah catatan dari admin, diman admin sangat ngefans dengan Alessandro Del Piero, dan ini real atau nyata tanpa di buat buat. Awal mula tahun 1997, admin mulai mengenal sepakbola, tepatnya ketika Serie A masih tayang di RCTI, saat itu, dunia belum seseram sekarang, menikmati sepkbola hanya lewat tv, dan menyimak berita olahraga hanya melalui media koran. Momen yang sangat mengharukan dan sangat indah bila dikenang.
Sungguh itu adalah momen dimana anak anak belum tahu gadget, belum tahu tentang android, yang ada saat itu hanyalah bermain tradisional, seperti bakiah, egrang, kelereng dan mainan yang paling mutakhir adalah bermain game watch. Pemandangan yang luar biasa.
Setiap pagi, kami selalu menyaksikan RCTI, dimana acara yang kami tunggu adalah Acara hari ini. Mengapa ? Ada apa dengan Acara hari ini ? Karena hanya dengan menyimak acara hari ini, kita bisa mengetahui apakah hari ini ada jadwal sepakbola atau tidak. Sungguh itu adalah pengalaman yang sangat emosional.
Dan awal mula suak dengan Juventus adalah ketika tahun 97, ketika Serie A memasuki musim 97 / 98, dimana Juventus saat itu dilatih oleh Marcello Lippi, dan saat itu, admin sangat terpesona oleh pesona Alessandro Del Piero. pemain muda yang memiliki talenta luar biasa, dan jatuh cintalah saya sama Juventus.
Dan tak seperti sekarang, kami bisa menyaksikan Juventus kapan pun dimanapun, kami hanya bisa menyaksikan Juventus di RCTI itupun kalau stasiun tersebut menanyangkan. Uh sungguh hal yang membosankan, ketika Juventus tidak bisa tayang, rasanya pingin nangis.
Ada beberapa momen yang membuat saya begitu suka dengan Del Piero :
1. Momen ketika Juventus kalah di Final Liga Champions 1998, ini adalah momen yang membuat rasanya ingin menangis, tiga kali final beruntun, dan ini adalah momen ketika Juventus harus kalah dari Real Madrid, dalam hati saya, ingin rasanya membanting tv, tetapi karen mahal, jadi tidak berani.
2. Momen ketika Alessandro Del Piero cedera panjang, ini adalah momen yang membuat saya semakin cinta dengan Del Piero, dimana pemain muda, baru menajdi kapten dan baru pekan awal mengalami cedera yang luar biasa parahnya, dalam benak saya, mungkin ini akan menjadi badai karier Sang Idola. Saat itu, admin masih duduk di kelas 6 SD, dan rasanya ingin sekali ke Italia dan mengucapkan " Kakak, semangat ya ". Luapan emosi dari seorang fans yang dilukai idolanya.
Saat itu, kami hanya bisa mengikuti perkembangan cedera sang kapten hanya melalui Planet Football dan Hilglight Liga Italia, dan tabloid bola. Hampir setiap bola ataupun majalah Libero yang ada berita tentang Alex saya baca, namanya juga masih zaman perjuangan, kami tidak membeli majalahnya, hanya membaca di tukang koran, karena saking kenalnya, ya gak papa. Hampir setiap selasa dan jumat, setiap istirahat kami datang ke kios koran dekat sekolahan, kami membaca.
Jika kami memiliki uang lebih, pasti kami beli, apalagi yang ada beritanya Alex, sungguh itu adalah perjuangan yang sangat luar biasa. Mengumpulkan uang demi idola, dan idola tersebut tidak tahu kalau saya sangat negfans,,he he he he
3. Momen ketika gagal juara Euro 2000, ini adalah momen yang semakin membuat saya suka dengan Alex, dimana saat itu Italia hampir saja menjadi juara Piala Eropa 2000. Dengan no 10 di punggunya, Del Piero menjadi orang spesial di Timnas, namun sayang, karena baru saja sembuh dari cedera, penampilanya kurang greget, Alex kalah bersaing dengan Totti dan Fiore.
Momen yang paling membuat menangis saat itu adalah ketika banyak media yang menghujat Alex karena tidak bisa mencetak gol, padahal ketika itu dia sudah satu lawan satu dengan Barthez, banyak yang menyalahkan Alex, uh rasanya sakit sekali...
Namun ketegaran hati sang kapten membuatku tetap setia dengan Juventus dan Italia, dan itulah kekuatan seorang Alex, dimana dia bisa mengisnspirasi setiap orang khususnya fans setianya.
4. Momen ketika kalah dari Milan di final, ini adalah momen yang menyakitkan, namun saya tahu bahwa ini akan membuat saya makin suka dengan Alex, meskipun kalah, namun ia memberikan teladan kepada rekan rekanya, dan dia memberikan motivasi kepada saya untuk bangkit dan tunjukkan kalau ini bukan akhir segalanya.
Masih banyak momen momen yang membuat saya begitu suka dengan Alex, namun ada satu pembelajaran yang bisa saya petik dari sang Kapten, bahwa ketika kamu sudah bersungguh sungguh, dan usaha maksimal sudah kamu ciptakan, maka untuk hasil kamu tinggal menunggu waktu saja, bersabar dan tetap burusaha sambil berdoa.
Kisah Alessandro Del Piero layak mendapat acungan jempol, dimana dia bisa memberikan contoh, uang bukan segalanya, tetapi kesetiaan adalah hal yang utama, dan inilah yang dia miliki, rasa sayangnya untuk Juventus begitu luar biasa. Ketika partai perpisahanya, banyak fans yang merasakan kesedihan yang mendalam, jutaan bahkan pulhan juta fans seluruh dunia menagisi dia.
Ah rasnaya ingin sekali ada di deretan orang orang yang berjajar dan melambaikan salam terakhir dari dia, dan mengucapkan terima kasih kapten, kamu adalah orang yang sangat istimewa, kamu adalah orang yang bisa membuat fans bahagia.
Dan mungkin itu saja yang dapat admin bagi, kisah tentang bagaimana rasanya menyukai seseorang, dan mungkin orang tersebut tidak tahu kalau saya suka sama dia. Fino alla finne..
Tag :
Nostalgia Serie A