FASTER86.COM Era 90ana dalah era jayanya Serie A, dimana pemain belum menjadi pemain yang hebat jika belum meraskan ganasnya Serie A. Hal itu berlaku bagi siapa saja, baik bagi para pemain asing maupun pemain lokal, mereka berlomba lomba menunjukkan yang terbaik di tanah Italia. Salah satunya adalah bagi para pemain depan, sosok sentral ini adalah tumpuan bagi setiap tim untuk meraih banyak gol demi memenangkan gelar juara Serie A.
Dan Juventus menjadi gudangnya para pemain hebat, diantaranya adalah trio mautnya, Baggio, Ravanelli dan Vialli. Trio asal Italia ini trio yang saling melengkapi satu sama lain, mereka memiliki keunggulan masing masing. Baggio adalah seorang triquartista, dan Vialli dan Ravanelli adalah bomber yang haus gol.
Dari tiga bomber ini, Juventus mampu menjadi tim terbaik dan ditakuti, mereka diaanggap sebagai "momok " di lini belakang para lawan. Hal ini memang wajar, mengingat tiga pemain ini memiliki karakter, kekuatam keunggulan serta memiliki " taste " masing masing.
Baggio, pemain ini adalah pemain dengan skill yang tak usah kita ragukan lagi, jika kita mengibaratkan dia di orcestra, maka dia adalah konduktornya, dimana irama irama indah akan keluar dari tangan dia.
Ravanelli, pemain ini memiliki kecepatan dan ketepatan dalam membaca arah bola, sehingga dia menajdi sosok yang sangat sulit dijaga oleh para bek. kekuatan tendangan serta larinya juga menjadi nilai plus bagi pemain ini.
Vialli, sosok yang dingin namun mematikan, dia adalah pasukan khsusunya Juventus dalam membobol gawang lawan. Trio ini menjadi sesuatu yang sangat komplit dan sangat melengkapi.
" Dia ( Baggio -red ) adalah tipikal pemain yang sangat saya sukai, dia bisa membuka ruang, mengumpan dan memudahkan saya untuk mencetak gol " ujar Vialli
" Dia pula pemain yang selalu memberiku motivasi untuk selalu menunjukkan yang terbaik untuk Juventus, tak heran kalau dia sangat berperan bagi Juventus. Dan satu lagi, dia adalah kapten yang sangat baik bagi kami, dia mampu membuat kita selalu termotivasi untuk tampil bagus " tambah pria yang memiliki nama lengkap Gianluca Vialli.
Lain halnya dengan Vialli, Ravanelli menggambar Baggio sebagai malaikat yang mampu membuat Juventus menjadi tim yang selalu menang.
" Dia ( baggio -red ) adalah seseorang yang mampu membuat kami untuk terus menang dan memberikan kami motivasi untuk tampil bagus " ujar Ravanelli
" Ketika kamu bermain bersamanya, maka kamu akan sangat mudah untuk mencetak gol, kenapa ? Karena dia seorang yang baik dalam mengumpan, dan dia tidak egois, dia adalah teladan bagi kita semua " tambahnya.
Tridente Juventus era 90an ini adalah perpaduan yang sempurna sebuah ti, saling melengkapi dan saling mengsisi. Nah kenangan akan kehebatan trio ini mengingat kita dengan Juventus yang sekaramg, dimana peran Baggio sebenarnya bisa diperankan oleh Dybala.
Mungkin waktu saja yang akan membuktikan, kalau Dybala, Higuain dan Mandzukic akan menjadi sosok penerus tridente Juventus era 90an ini. Semoga apa yang kita harapkan akan menjadi sebuah kenyataan, tridente maut Juventus jilid baru dengan skema baru penampilan baru dan juga kemampuan baru dan saling melengkapi.
Tag :
Nostalgia Serie A