FASTER86.COM Salah satu maestro sepakbola dunia, Gianluigi Buffon adalah contoh bagaimana keberhasilanya selama ini karena pengaruh dari orang tua, terlebih ibundanya. Adalah Maria Stella Buffon, ibunda dari Gianluigi, sang motivator Buffon selama ini. Kejadian bermula ketika Juventus mengalami skandal yang dikarang yaitu Calciopoli. Dimana juara Juventus diambil oleh FIGC dan Juventus dinyatakan degradasi.
Bagai petir di siang bolong, suasana hati Buffon saat itu bercampur aduk, di satu sisi dia baru saja merasakan gelar Juara Dunia bersama Timnas Italia di Piala Dunia 2006 dan di satu sisi dia harus menjalani kegembiraanya harus bermain di Serie B.
Namun hal tersebut tak membuatnya berkecil hati, ia tetap berjuang ke Serie B dan ingin mengembalikan Juventus ke jalurnya. Hal yang memotivasinya adalah sang ibunda, dimana ibunda Buffon sangat menginginkan anaknya tetap di Juventus.
" Hal yang membuat saya tetap bertahan di Juventus adalah karena saya cinta dengan Juventus dan juga karena Ibu saya. Ibu saya selalu bilang, jangan kamu pernah meninggalkan klub yang telah membuatmu besar, dan menjadikan kamu bintang " ujar Buffon.
" Ibu selalu bilang kepadaku, buat apa kamu memiliki uang yang berlimpah, tetapi kamu tak merasakan kebahagiaan seperti saat di Juventus. Spirit dari ibu ini sangat memotivasi saya "
" Itu adalah sebuah motivasi yang luar biasa dari seorang ibu, dan saya ingin membuat Ibu bahagia "
" Ibu selalu mengajariku bagaimana berterima kasih itu, dan ibu selalu membimbingku untuk bersikap baik kepada semua orang, mungkin tak semua orang pernah merasakan kasih ibu seperti ibu saya " papar kiper 38 tahun tersebut.
Berkat dorongan dari kedua orang tuanya, terlebih dari ibunya, Buffon bisa mengembalikan Juventus kembali ke Serie A. Ketika Juventus dinyatakan kembali ke Liga Italia Serie A, tak lupa Buffon mengucapkan terima kasih kepada semua rekan, staf, fans dan tak lupa kepada orang tuanya.
" Saat Juventus kembali ke Serie A, tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada fans, pelatih, semua pemain dan seluruh staf, terlebih untuk kedua orang tua saya, berkat mereka saya bisa merasakan arti perjuangan " tambahnya.
Tag :
Nostalgia Serie A