Alvaro Morata dan Llorente Adalah Pemain Spanyol Yang Paling Sukses Di Serie A

FASTER86.COM Serie A memang menyajikan tontonan yang khas tiap musimnya, ada banyak bintang sepakbola yang berlaga di Serie A. Mulai dari negara amerika latin hingga Afrika, dan yang paling banyak adalah dari negara Eropa. Jika kita menilik apa yang terjadi dengan Liga Italia, dimana Pemain asal negara Spanyol jarang yang sukses saat berkarier di Serie A.

Ini bukan mitos ataupun klenik, tetapi kenyataanya tanah Italia kurang bersahabat dengan para pemain yang bersal dari negara yang terkenal dengan matadornya. Dari sekian banyak pemain Spanyol, ada satu nama pemain yang dirasa dan bisa dikatakan paling sukses sepanjang sejarah Serie A, dia adalah bintang muda Juventus, Alvaro Morata dan Fernando Llorente.


Ini bukan isapan jempol semata, dengan gelar 2 kali Serie A, dan 2 Coppa Italia, menobatkan dia sebagai  pemain Spanyol dengan gelar terbanyak di Serie A. Jika kita menilik ke masa lampau, ada beberapa contoh pemain yang berasal dari Spanyol ini, ketika kita ke Serie A 90an, maka ada nama yang sangat populer saat itu, Giulermo Amor. pemain Spanyol yang beramain untuk Fiorentina. 


Bersama Fiorentina, Amor belum pernah merasakan gelar Serie A, selanjutnya era 2000an, dimana Inter milan yang saat itu sedang gencar gencarnya merekrut pemain, dan yang menjadi rekrutan Moratti saat itu adalah pemain Valencia yang sedang naik daun, Francisco Farinos. Namun atmosfer sepakbola Italia yang kurang cocok dengan pemain Spanyol, membuatnya tak bisa berbuat banyak untuk Inter milan. Gelar juara pun sulit didapat, dan hanya nihil.


Selanjutnya ada pemain Lazio, dia adalah Ivan De la Pena dan Gaizka Mendeita. Dua gelandang tebaik yang dimiliki Spanyol saat itu, dengan harga mahal, bahakan untuk Mendeita, Lazio harus mengeluarkan uang lebih dari 30juta Euro. Ekspektasi yang terlalu besar pada pemain ini, tak sebanding dengan kenyataanya, dua gelandang ini malah jerap duduk duduk santai di pinggir lapangan, yang akhirnya memaksa dua pemainSpanyol ini pulang kampung.


Selanjutnya ada Jose Mari dan Javi Moreno di AC Milan, dua penyerang yang menjadi hot topik di La Liga, Jose Mari Romero Poyon, pemain muda Atletico Madrid ini bahkan saat itu digadang akan menjadi penerus suksesi raul Gonzales, namun apa daya, Jose Mari hanya kerap menjadi cadangan bagi Bierhoff dan Weah. Lain lagi Javi Moreno, pemain asal Alaves ini hanya bermain 16 kali di Milan, dan memaksanya hanya semusim di Milan. Selanjutnya ada Torres sebagi pemain pinjaman dari Chelsea. 


Selanjutnya ada Guardiola, bermain untuk Roma dan Brescia, Guardila pu tak bisa berbuat apa apa pada dua tim ini, hanya posisi tengah yang ia dapat, dan bahkan saat memperkuat Brescia ia mendapatkan sangsi karena gagal tes doping.


Selanjutnya ada llorente di Juventus, dan ini yang menjadi pembeda, di Juventus Llorente barhasil meraih dua kali scudeto, dan ia menjadi pengikis kutukan pemain Spanyol yang bermain untuk Serie A. Llorente menjadi bagian kesuksesan Juventus, dan bahkan sampai sekarang Llorente masih ada di hati sebagian Juventini.


Kesuksesan Llorente diikuti para juniornya, dia adalah Jose Calejon dan Raul Albiol, di Napoli. Mungkin karena ingin seperti Llorente, dia berlabuh di Napoli, dan awal awal liga memang tampil meyakinkan dan bisa memimpin Capolista, namun apa mau dikata, Napoli hanya dua kali menjadi runner up dibawah Morata.

Baca juga : 

Respect De Rossi Terhadap Miralem Pjanic Patut Diacungi Jempol

Morata dan Llorente adalah dua sosok pemain Spanyol yang paling sukses di Liga Italia Serie a. Tentu berkat polesan dari Antonio Conte dan Allegri dua sosok pemain ini bisa menjadi pemain yang sangat menakutkan. Dua sosok pembeda bagi para pemain Spanyol, dan tentu akan menghiasi sejarah pribadinya sebagai pemain Spanyol paling sukses. 

Back To Top