Beberapa Dampak Adanya Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon

FASTER86.COM - Beberapa Dampak Adanya Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon Hari ini diprediksi bumi akan mengalami salah satu fenomena yang hanya terjadi selama 152 tahun sekali, yaitu gerhana matahari total, atau tepatnya dinamakan super blue blood moon. Gerhana bulan ini seolah menajdi sebuah fenomena tersendiri bagi rakyat Indonesia, sebuah gejala alam yang membuat heboh dunia maya, bahkan beberapa stasiun televisi akan menyiarkan langsung fenomena ini. Lalu sebenarnya apa sih gerhan bulan super blue blood moon itu, mari kita pelajari gejala fenomena alam yang indah ini.

Dinamakan 'super blue blood moon' karena peristiwa tersebut merupakan gabungan dari tiga fenomena bulan sekaligus. 'Supermoon' karena Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi (perigee), sehingga tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya. Adapun 'blue moon' adalah julukan bagi purnama yang muncul kedua kalinya dalam satu bulan kalender. Pada tanggal 31 Januari juga akan terjadi gerhana bulan, yaitu peristiwa ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada garis sejajar.


Bulan akan ditutupi bayangan Bumi, membuatnya tampak kemerahan seperti darah, sehingga disebut 'blood moon'. Hal ini karena sinar matahari menembus atmosfer Bumi sebelum sampai ke Bulan. Gas-gas di atmosfer menyebarkan cahaya biru, dan meloloskan cahaya merah.

Lalu apa saja dampak adanya fenomena langka ini, tim telah melakukan riset ke beberapa media, dan dapat diketahui, ada bbeberapa dampak yang diakibatkan oleh adanya super blue blood moon ini, berikut beberapa dampakanya :

Menurut kepala Lapan Thomas Djamaluddin, pada 31 Januari efek Bulan purnama terhadap Bumi akan jauh lebih kuat dari biasanya.

Gravitasi bulan dan matahari memengaruhi pasang air laut. Ketika terjadi gerhana bulan - yang mana posisi Bumi berada di tengah matahari dan bulan - ditambah jarak bulan yang sangat dekat dengan bumi, pasang air laut akan mencapai maksimum.

Dampak ini dapat dirasakan di daerah pantai yang landai, seperti di beberapa daerah di pantai utara Jawa. "Jika terjadi cuaca buruk di laut yang menimbulkan gelombang tinggi, banjir rob akan melimpas semakin jauh ke daratan," kata Thomas.

Ia menambahkan, dampak lainnya yaitu jika terjadi banjir akibat hujan lebat di daratan, banjir akan lama surutnya karena dampak pasang maksimum.

Nah menurut keterangan pakar astronomi Indonesia tersebut, akan terjadi kenaikan air laut, atau biasa disebut air rob. Nah meskipun begitu, kita tidak usah gaduh, lalu bikin hoax yang meresahkan warga sehingga membuat gaduh sebuah bangsa. 

Bagi umat islam, diharapkan nanti sholat gerhana bulan, semoga ini bisa menajdi berkah dan hikmah serta tidak terjadi bencan di negara yang tercinta ini. 
Tag : IPTEK
Back To Top