FASTER86.COM Paul labile Pogba, pemain andalan Juventus ini adalah magnet dalam bursa transfer tahun ini, dengan banyaknya tawaran dari klub membuatnya menjadi pemain paling berbahagia tentunya. Banyak kabar yang mengatakan kalau Paul akan ke Madrid atau ke MU semuanya hanya sebagai pemanis saja, jika kita lihat dengan apa yang diungkapkan sang pemain, kalau dia ingin tetap di Juventus, rasanya ini sudah cukup sebagai penutup.
Seiring karier yang mulai matang, pemain ini menunjukkan kelasnya sebagai pemain dengan kualitas no 1 di dunia, dengan skil ala Zidane dan tendangan keras ala Nedved, manusia yang satu ini tak ubahnya seorang superhero kondang. Memang semua itu berasal dari jerih payah Paul.
Meskipun menjadi sosok yang paling berharga, namun Paul masih tetap rendah hati tanpa menonjolkan siapa dia. Dia murah senyum dan mudah dijak berbicara media. Paul Pogba adalah sosok pemain yang selalu berdedikasi kepada klubnya.
Pogba adalah pemain dengan gaji tertinggi di Juventus, namun hal itu tak lantas membuatnya menjadi pemain yang sering keluar malam untuk masuk ke klub malam yang satu ke yang satu lagi. Sungguh sangat berbeda dengan pemain Milan, yaitu Mario Baloteli.
Paul Pogba lebih mawas diri, jauh dari pemberitaan negativ tentang dirinya, ini karena sosok yang satu ini adalah muslim yang taat. Pogba 23 tahun adalah usia emasnya seorang pemain, ketika kita kembali ke era dimana dia baru bergabung dengan Juventus, tentu kita akan bertanya tanya, siapakah Paul Pogba itu ?
Pemain muda buangan MU, lalu buat apa Juventus menampung Pogba ? Disanakan masih banyak pemai lain, ada Marchisio dan Pirlo, rasanya Juventus sudah tidak membutuhkan pemain muda ini. Namun di balik semua itu ( Marotta ) memiliki keyakinan lain dari Pogba.
Marotta meyakini kalau Paul Pogba akan menjadi pemain besar dan merupakan aset paling berharga yang dimiliki Juventus. Dan keyakinan Marotta ini sangat tepat, Pogba menjadi sosok pemain hebat, dengan skil yang komplit.
Memang Pogba berjodoh dengan Juventus, dengan kemampuan yang ia miliki, musim pertamanya dilewati dengan penuh antusias dan ia bisa menunjukkan kalau dia layak menjadi starting line up Juventus. Musim kedua semakin meyakinkan kalau pemain ini akan menjadi pemain hebat.
Musim ketiga dan keempat inilah yang menjadikan dia pemain paling dicari di dunia, ini bukan karena dia ada maslah, tetapi karena banyaknya klub yang ingi memamkai jasanya. Kesetiaan Pogba kali ini diuji, apakah dia mau mengkhianati Juventus, yang notabene adalah klub yang membesarkan namanya ? Ataukah dia akan menjadi pewaris no 10 seperti Alessandro Del Piero yang tetap setia dengan Juventus.
Baca juga :
Terungkap Alasan AS Roma Lebih Memilih Menjual Pjanic Ke Juventus
Jika kita menilik apa yang telah dilakukan Juventus, sudah selayaknya Paul Pogba bertahan dengan tim yang bermarkas di Kota Turin ini. Jasa jasa Juventus yang sangt besarnya ini hendaknya menjadi patokan atas keberhasilan Pogba. Menyulap dari pemain tak berharga menjadi pemain paling berharga.
Jika menilik dari pernyataan pogba, tentu sudah kita ketahui kalau dia ingin tetap bersama Juventus dan berjuang bersama Juventus dalam mewujudkan impian presiden klub, yaitu juara champions. So kita tunggu saja bagaimana tentang uujian kesetiaan seorang pemain, dan ini akan menjadi drama bagi Paul Pogba, dan Juventus adalah tim yang cocok dengan Pogba.
Tag :
Attacante