FASTER86.COM Kabar akan bergabungnya Pjanic ke Juventus membuat suasana ruang ganti Roma menjadi gaduh, selain Pjanic adalah pemain yang paling berpengaruh pada musim lalu, Pjanic pulalah yang kerap menjadi penentu tim. Dengan akan bergabungnya Pjanic, membuat semua pengamat tertuju pada lini tengah Juventus, yaitu perpaduan Pogba, Marchisio dan Pjanic. 3 Sosok jendral lapangan tengah terbaik di Liga Italia.
Jika kita melihat kinerja 3 gelandang ini pada musim lalu, maka nilai 9,5 layak diberikan pada 3 gelandang ini. Pjanic roh permainan Roma, dan Pogba, Marchisio adalah roh lini tengah Juventus. Dan jika 3 gelandang ini dijadikan satu dalam balutan hitam putih Juventus, maka akan membentuk sebuah lini tengah yang memiliki perpaduan, kekuatan, kecerdasan dan kematangan.
Mengapa hal itu bisa terjadi, ok, mari kita analisa satu persatu dari ketiga pemain ini. Paul Pogba, gelandang energik asal Perancis ini adalah pemain dengan stamina yang kuat, tendangan akurat, dan mampu menjadi gelandang yang mengamankan lini tengah. Sosok Pogba ini mewakili sebagai kekuatan, karena pemain inilah yang memiliki kekuatan fisik lebih diantara para gelandang tersebut.
Kita tentu ingat bagaimana Paul Pogba musim lalu mampu menempuh jarak terjauh bagi Juventus, Pogba mampu berlari dari belakang ke depan dan mampu mengkover lini tengah Juventus. Pogba pula lah yang bisa menjadi penyelaras permain Juventus.
Pjanic, sososk gelandang ideal dengan naluri menyerang yang baik, handal dalam duel serta memiliki akurasi umpan diatas rata rata, umpan Pjanic hanya kalah dari Pirlo. Pjanic adalah sosok cerdas dan mampu membuat suasana pertandingan makin hidup, perpaduan dengan Pogba akan membuat lini tengah Juventus makin hidup.
Claudio Marchisio, gelandang yang termasuk dalam kategori senior ini adalah jendral lapangan tengah Juventus, memiliki kapabilitas, semnagt serta kematangan sebagai seorang pemain. Marchisio ini adalah pemain yang semakin menua malah semakin menunjukkan eksistensinya sebagai motor lini tengah Nyonya tua. Efek Marchisio sebagai pemain senior ini akan membuat dua gelandang Juventus menjadi lebih variatif.
Baca juga :
Transformasi Paul Pogba dari Pemain Tak Berharga Menjadi Pemain Paling Tinggi Jualnya
Nah kaitanya dengan Liga Champions adalah, jika 3 gelandang ini bersatu, maka kekuatan lini tengah Juventus akan semakin kuat dan keinginan Liga Champions menjadi juara segera terealisasi. Momen dimana gelar yang terakhir kali diraih Juventus pada 20 tahun lalu. Ketiga gelandang terbaik dunia ini banyak diprediksi akan membawa kejayaan bagi Juventus.
Kita tunggu saja kiprah 3 gelandang jenius dan terbaik di dunia ini dalam mengisi barisan lini tengah Juventus, serta semangat dari ketiga gelandang ini nantinya bisa menjalar ke seluruh skuad Juventus musim depan. Juventus adalah tempat bagi para bakat pemain, tak salah jika Pjanic gabung dengan Juventus.
Tag :
Attacante
