Dilema Morata Di Negeri Pizza, Antara Benci Dan Rindu

FASTER86.COM  Striker Juventus yang berasal dari negara Spanyol, Alvaro Morata mungkin menjadi salah satu pemain yang sedang galau atau sedang menunggu nasib. Bintang muda Juventus yang selama 2 musim di Juventus ini tampil apik memang baru mendapat suatu berkah dari kegemilanganya. Diambil dari Italian footbaal, Morata sedang menunggu negosiasi antara pemilik Morata sebelumnya, yaitu Real Madrid. Memang, setelah melihat performa Morata yang menanjak, manajemen Madrid ngotot ingin mengembalikan si anak hilangnya.

Kabar ini membuat sang pemain menjadi kurang mengenakkan, di satu sisi doi lagi menikmati hingar bingarnya Juventus menjadi juara Serie A, di satu sisi dia tidak ingin memori bangku cadangan madrid menghinggapinya. Pemain yang memiliki sprint serta dribling yang bagus ini tentu masih ingat, bagaimana saat di Madrid dulu, dimana doi kerap menjadi ban serep para striker Madrid.


Madrid berpeluang untuk mendapatkan kembali Morata lantaran ada klausul pembelian kembali (buy-back) dalam kontrak penjualan ke Juve. Direktur Olahraga Juve, Beppe Marotta, mengungkapkan akan ada pembicaraan dengan kubu Madrid untuk membahas masa depan Morata.

Marotta menyatakan pembicaraan dengan Madrid dimulai sejak pekan ini. Harapannya, dalam tiga pekan ke depan, sudah tercapai kesepakatan antara Juve dan Madrid soal Morata.

"Kami segera mengonfirmasi masa depan Morata setelah laga Madrid versus Manchester City. Setidaknya, dalam tiga pekan ke depan sudah ada kesepakatan definitif. Bila hasilnya positif, kami akan senang. Tapi, jika sebaliknya, pasti evaluasi kami gelar," kata Marotta seperti dikutip Football Italia.

"Morata bernilai puluhan juta euro. Tapi, bukan soal uang yang dibicarakan. Konteks yang dibicarakan lebih luas dan mencakup hal lain juga," jelasnya.

Baca Juga :  Duet Paman Reinkarnasi Dari Duet David Piero

Pernyataan Marotta sedikit mengindikasikan bahwa transfer Morata ke Madrid bisa melewati proses tukar guling. Dan, pemain Madrid yang kemungkinan besar jadi tumbal adalah Isco.

"Saya pikir Madrid akan menahan Isco. Dia pemain yang hebat," terang Marotta. Nah Juventus mau saja mengembalikan Morata ke Madrid, asal Juventus mendapat pengganti yang sepadan, yaitu Isco.

Well, kita tunggu saja apa keputusan para petinggi kedua klib, semoga apa yang terjadi pada Morata ini tidak membuatnya menjadi kurang fokus saat menghadapi final Copa lawan Milan. Morata memang aset yang bagus, namun mau bagaimana lagi, klausal itulah yang membuat Morata menjadai galau. Antara keingininan untuk tetap setia kepada si nyonya tua, bertarung melawan keinginan para petinggi madrid. Forza Morata, Forza Juve,,,,Finno alla Finne....

Tag : Attacante
Back To Top