FASTER86.COM Jika kita berbicara mengenai Juventus era 80an, maka sosok pelatih Giovanni Trappattoni adalah sosok yang sangat dibanggakan. Pelatih yang kerap disapa Mr, Trap ini adalah sosok yang sangt dihormati dan juga sangat disegani oleh para pemain Juventus maupun pemain lain. Juventus era 80an adalah Juventus yang mampu merajai Italia.
Ketiak musim 83 / 84 dimulai, Juventus menjadi tim terdepan yang dijagokan meraih campion d italia. Memang bukan isapan jempol semata, mengingat Juventus kala itu adalah tim yang memiliki keuangan sehat, jadi tak heran jika banyak bintang yang gabung Juventus.
Musim 1983-84 di warnai dengan beberapa moment seperti pensiunnya Dino Zoff pada usia 41 tahun, dan kepergian Roberto Bettega ke Kanada ia akan mengakhiri kariernya di sana. Dan di bursa transfer Juve membeli beberapa pemain : yaitu Stefano Tacconi yang menggantikan Zoff di posisi kiper Beniamino Vignola, dan, tentu saja, Michel Platini.
Platini saat itu menjadi orang yang sangat berpengaruh bagi Juventus, sosok no 10 inilah yang menjadi pelopor keberhasilan Juventus musim itu.
Liga Italia pada musim 1983 / 1984 diikuti oleh 16 tim, dimana Juventus kala itu berhasil meraih campione d italia. Kisah kesuksesan Juventus ini dimulai dalam laga melawan Ascoli, dimana Juventus berhasil melumat tim Ascoli dengan skor telak 7 - 0 . Gol gol dicetak oleh , Rossi ( 2x ), Penzo ( 2 x ) Platini ( 2 x ) dan Boniek.
Partai seru dalam Liga Italia kala itu adalah perebutan kekuasaan antara AS Roma dan Juventus, dimana dalam dua kali pertemuan, Juventus dan Roma berbagi angka sama, dengan laga pertama yang berlangsung di stadion Communale, Torino. Pertandingan berlangsung pada tanggal 4 Desember 1983, skor akhir adalah 2 - 2 diman gol Juventus dicetak oleh Platini, dan Penzo, sedangkan gol Roma dicetak oleh Conti dan Pruzzo.
Laga seru kedua tim bertemu di leg kedua, dimana kedua tim berbagi hasil 0 - 0, dan karena hasil inilah Juventus masih terdepan di jalur juara.
Laga seru lainya adalah kala Juventus bertemau dengan Milan, dimana di laga pertama,Juventus unggul atas Milan dengan skor 2 - 1, dimana gol Juventus dicetak oleh Platini, dan Rossi, sedangkan Milan dicetak oleh Baresi. Laga kedua di kandang Milan, Milan harus mengakui keunggulan Juventus 0 - 3 dimana gol gol Juventus dicetak oleh Platini, Rossi, dan Vignola, laga terjadi pada tanggal 19 Februari 1984.
Skuad Juventus musim 1983 - 1984
- Luciano Bodini
- Stefano Tacconi
- Sergio Brio
- Antonio Cabrini
- Nicola Caricola (II)
- Claudio Gentile
- Gaetano Scirea (vice capitano)
- Massimo Bonini
- Giuseppe Furino (capitano)
- Giovanni Koetting
- Cesare Prandelli
- Marco Tardelli
- Roberto Tavola
- Beniamino Vignola
- Zbigniew Boniek
- Domenico Penzo
- Michel Platini
- Paolo Rossi
Pada musim tersebut juga menccuat nama Platini, pemain andalan Juventus saat itu, dimana Platini mencetak 20 gol untuk Juventus, dan dia menjadi top skor Serie A.
Daftar pencetak gol terbanyak Serie A musim 1983 - 1984
Juventus menjadi Campione setelah unggul atas AS Roma dengan nilai akhir 43, berikut klasemen Serie A musim 1983 / 1984
Nah buat para Juventini yang rindu dengan aksi aksi dari para pemain Juventus, seperti Platini, Rossi maupun Tardelli, berikut video scudetto Juventus musim 1983 / 1984 :
Nah dengan mengikuti kilas balik ini semoga anda bisa sedikit melihat gambaran tentang Juventus era 80an, dimana saat itu mr Trap dengan pasukan terbaiknya mampu menjadi yang terbaik di Italia. Sosok Platini dan rossi kala itu menjadi magnet bagi anak muda, dimana gaya dan segala hal tentang dia selalu menjadi tranding.
Catatan : diolah dari berbagi sumber
Tag :
Nostalgia Serie A
