Edgar Davids, Gelandang Pekerja Keras Juventus

FASTER86.COM Masih ingat dengan Edgar Davids, mantan pemain Internasional Belanda dan juga mantan punggawa Juventus. Pemain yang dijuluki pitbull ini adalah sosok yang sangat ditakuti di era 2000an, ini tak lepas karena peranya di lini tengah Juventus bersama Zidane mampu menghidupkan lini tengah Juventus.

Davids, adalah pemain yang memiliki dribel dan kecepatan yang jarang dimiliki pemain lain saat itu. Selain memiliki kecepatan, visi bermain, tendangan dan perusak peramainan adalah ciri khas dari pemuda asal Belanda tersebut.

Sebelum bergabung dengan Juventus, Davids sempat frustasi dengan Milan, karena selalu kalah dengan para gelandang Milan. Akhirnya Lippi menyelamatkan karier pemain tersebut, dibawah asuhan Marcello Lippi, Davids menemukan kembali permainan terbaiknya.


Davids menjelma menjadi pemain yang disegani, baik lawan maupun kawan. Sisi tengah Juventus saat itu menjadi momok yang menakutkan bagi para lawan, ini tak lain karena daya jelajah Davids yang luar biasa.

Dia biasa berlari dari belakang ke depan tanpa mengenal rasa lelah, dia mampu menjelejah semua lini Juventus, bahkan tak jarang dia harus menjadi bek demi membantu lini belakang Juventus.

Salah satu legenda Juventus, Del Piero bahkan memuji pemain seperti Davids. " Dia adalah pemain penting kami ( Juventus ), dia mampu menjadi penopang kekuatan lini tengah Juventus " 

" Gaya bermain keras dan keras adalah gaya bermain dia, tapi tahukah kamu, kalau dia adalah sosok yang mudah diajak bercanda dan dia juga sangat ramah " tutur King Alex.

Davids ketika masih aktif bersama Juventus kerap mendapat kartu kuning, ini karena tak lepas dari gaya permainanya yang keras. 

Selain gaya bermain, Davids juga menjadi ternd setter, itu tak lain karena rambut dan kacamatanya. Memang itu bukan gaya gayaan, tetapi karena ada gangguan pada mata Davids yang mengharuskan dia mengenakan kacamata. So buat kamu Juventini yang sudah melihat aksi aksi dari Pitbull ini, tentu pasti ingat betul dengan dribel dan gaya bermainya. 

Back To Top