Simulasi siaga bencana di sitimulyo oleh bpbd kabupaten bantul
Bencana alam adalah hal yang tidak bisa kita duga datangnya, karena bencana alam ini adalah hak prerogatif Allah SWT. Mungkin kita sering lupa akan hal pentingnya menjaga keselamatan saat terjadi bencana. Pada hari senin dan selasa, tanggal 20 dan 21 maret 2016, badan penanggulangan bencana daerah kabupaten bantul mengadakan simulasi dan seminar bagaimana sikap kita terhadap tanggap bencana.
Acara dua hari yang berlansung di gedung serbaguna banyakan ini di hadiri dari seluruh ornamen masyarakat yang ada di banyakan dan sitimulyo. Dalam acara dua hari tersebut, peserta di beritahu bagaimana tanggap bencana, dan bagaimana sikap kita dalam mensikapi bencana alam itu.
Lalu apa inti dari acara simuasi bencana ini ?
Inti dari acara simulasi tanggap bencana adalah, agar tercipta manusia yang berkompeten dalam menghadapi bencana yang datangnya tanpa dinyana. Jika penenagnan bencana sudah berjalan baik, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya banyak korban. Selain itu, dari bpbd kab. bantul juga di terangkan bagaimana cara kita saat terjadi bencana.
Lalu bagaiman sikap kita jika terjadi bencana ?
Menurut dari sumber bpbd, jika kita mengalami bencana, kita harus tenang, cari tempat perlindungan yang aman dan jangan panik. Ini adalah kunci dalam menghadapi bencana.
Lalu apa yang kita lakukan setelah terjadi bencana ?
Sikap pertolongan pertama pada bencana harus kita lakukan, agar saat terjadi bencana, tidak banyak korban jiwa berjatuhan. Sikap tanggap bencan ini harus kita tegakkan, karena saat bencana, umumnya banyak warga yang panik.
Hal apa saja yang perlu penanganan khusus dalam bencana ?
Hal yang pertama adalah penyelamatan korban, kita lihat dulu jenis korbanya, jika memang sudah mohon maaf " mati " kita cari korban yang mengalami cedera parah, ringan lalu mengurus yang mati.
Berikut beberapa gambar simulasi tnggap bencana yang harus anda ketahui, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat tanggap bencana :
Ini adalah proses evakuasi, dimana jika ada yang mengalami luka patah tulang, lakukan hal seperti gambar ini. ambil papan yang lurus, lalu kaki di ikat antara papan. Tujuan pemberian papan ini adalah agar tulangnya bisa lurus.
Ini adalah penanganan bagi korban yang meninggal dunia. Ini harus dilakukan, agar saat terjadi bencana alam, bagi korban yang meninggal dunia bisa langsung diurus.
Ini adalah simulasi pengevakkuasian, tujuan dari evakuasi ini adalah agar korban yang mengalami luka dapat langsung dirawat.
Pertolongan pertama sangat diperlukan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Menghadapi bencana harus tanggap, setanggap pak petugas ini,,,he he he
Sikap pertolongan pertama dalam penanganan pasca bencana ini adalah modal awal kita dalam menghadapi bencana.
Nah ada banyak manfaat dalam simulasi yang diadkan oleh bpbd dan muslim aid ini dalam simulasi tanggap bencana. Beberapa manfaat dari simulasi ini adalah :
- Meminimalisir korban bencana alam
- Mengkondisikan korban agar bisa langsung ditangani
- Mensikapi bencana itu sebagi ujian
- Membuat nyaman bagi yang terkena dampak bencana
Nah sikap toleran dalam menghadapi bencan ini adalah kunci dalam proses tanggap bencana, jangan pernah pandang bulu agamanya apa, dari golongan apa, dari latar belakang apa, karena bencana adalah dari Allah SWT.
Nah sikap sikap evakuatif juga diperlukan, agar saat terjadi bencana tidak terjadi kepanikan, kegelisahan dan suasana jadi nyaman, meskipun kita terkena bencana. Tetap waspada, karena bencan bisa datang kapan saja dan dimana saja,,,waspadalah waspadalah....
Tag :
IPTEK
