FASTER86.COM Sisi lain seorang Zidane adalah dia orang yang sangat simple, ramah namun jangan pernah usik ketenanganya. Masih ingat dengan kejadian tandukan dia kepada Materazzi ? Ada beberapa spekulasi yang bermunculan tentang kejadian tersebut. Hal yang wajar bagi seorang pemain yang merasa ada hinaan pada keluarganya.
Dibalik kesan tempramenya, ada secercah senyuman dari seorang Zidane, dimana dia tak ingin masa kecilnya menimpa anak anak zaman sekarang. Hal itu ia katakan beberapa waktu lalu, dimana merasa bangga berasal dari orang miskin.
Mengapa ? Ini tak lain, karena dengan kemiskinan di waktu kecil, memotivasinya untuk bisa menjadi pemain besar.
Memang masa kanak kanak Zidane dilalui penuh dengan perjuangan dan hidup yang pas pasan, dimana dia hidup di lingkungan miskin, untuk hidup saja perlu pengorbanan.
Zidane selalu sedih jika mengingat akan kisah mas kecilnya, dimana untuk makan saja sangatlah sulit, apalagi untuk membeli peralatan sepakbola. Namun cita citanya untuk menjadi salah satu pemain hebat tak membuatnya menyerah.
Dia berusaha sekuat tenaga agar apa yang dicitakanya mencapai keberhasilan. Setiap siang setelah membantu orang tuanya, dia bermain bola dengan anak anak sepantaranya di jalanan.
" Sungguh sedih jika harus mengenang masa kanak kanak saya, dimana saya lahir di lingkungan miskin, untuk hidup saja snagat susah, butuh pengorbanan, namun saya beruntung, kehidupan masa kecil ini mampu membentukku untuk menjadi seperti sekarang ini "
" Kehidupan miskin jangan kamu jadikan alasan untuk menyerah, jadikanlah motivasi untuk anda menjadi lebih baik, kehidupan masa kecil yang penuh pengorbanan dan perjuangan akan membentukmu menjadi pribadi yang kuat "
" Sepakbola mampu mengubah semua kenangan masa kecil saya menajdi lebih baik, dan hal inilah yang selalu saya dengungkan, jangan sampai kerasnya kehidupan membuatmu berhenti bermimpi "
" Saya tidak ingin anak kecil yang hidup di kawasan miskin menyerah, dan sepakbola akan mengkampanyekan tentang kemiskinan. Saya ingin anak anak bisa bahagia dengan sepakbola tanpa memikir beban hidup mereka "
Apa yang Zidane inginkan memang sudah banyak yang terealisasi, dimana sekarang banyak klub yang membuat yayasan untuk anak anak miskin agar tetap bermain sepakbola.
" Saya sangat senang dengan beberapa klub yang sudah memiliki duta sepakbola untuk anak anak dan kemiskinan, dan terlebih saya apresiasi dengan unicef yang telah menggandeng beberapa pemain bola untuk menjadi dutanya " tambah pelatih Real Madrid ini.
Nah apa pelajaran yang bisa kita petik dari masa kecil seorang Zidane, bahwa masa kecil yang miskin jangan kamu jadikan alasan untuk kamu menjadi seorang yang lebih baik, jadikanlah kenangan masa kecil menjadi seorang yang miskin menjadi motivasi untuk menjadi orang hebat.
Tag :
Nostalgia Serie A