FASTER86.COM Gigi Buffon, salah satu legenda Juventus yang masih aktif sampai sekarang, pemain berusia 38 tahun ini adalah sosok yang sangat dihormati dan disegani, baik oleh kawan maupun lawan. Tak berlebihan jika dia merupakan panutan, tentu kita masih ingat dengan kejadian musim 2006 / 2007, dimana status bintang tak membuatnya malu untuk bermain di Serie B.
Hal ini terjadi karena skandal dalam dunia sepakbola " calciopoli " yang membuat si nyonya tua harus turun kasta ke level kedua, namun setelah kita cermati dengan seksama, sepertinya ada kejanggalan dalam kasus tersebut.
1. Dengan kualitas pemain yang bagus, buat apa Juventus bermain curang, hanya sia sia saja dan itu bukan ciri dari Juventus.
2. Dengan keuangan yang sehat serta pelatih yang mumpuni, tak ada gunanya bagi Juventus membuat skandal, jadi apa mungkin hal tersebut dilakukan ?
Tentu tidak, seiring berjalanya waktu, kasus tersebut menimbulkan efek yang yang sangat bagus bagi Juventus, dimana dengan adanya " pembalikan fakta " atau rekayasa kasus tersebut semakin membuat Juventus kuat dan makin tangguh.
Hal itu terungkap dalam sebuah wawancara dengan Gigi Buffon, dimana ia mengungkap kalau " calciopoli " hanyalah hal fiktif demi menghancurkan Juventus.
" Sebelum anda bertanya, saya ingin bertanya kepada anda, apakah anda yakin kami ( Juventus -red ) melakukanya " tutur Buffon.
" Tentu anda tidak bisa menjawab hal tersebut, kita lihat komposisi pemain kami, di lini depan ada para penyerang hebat seperti Alex ( Del Piero ), Zlatan ( Ibrahimovic ) dan David ( Trezeguet ) di tengah ada Patrick ( Vieira ) Emerson dan Alessio, belakang ada Fabio ( Cannavaro ) Lilian
( Thuram ) mereka adalah para bintang, jadi apa mungkin kami melakukan hal sekotor itu "
" Dalam dunia ini apa sih yang tidak mungkin, menghancurkan Juventus mungkin menjadi obsesi para lawan lawan kami, meraka berpedoman boleh kalah sama tim lain, asal jangan dengan Juventus"
" Kami menerima perlakuan tersebut, kami yakin dengan kejadian tersebut, malah semakin membuat kami kuat dalam beberapa musim berikutnya "
" Jadi menurut saya, meraka melakukan hal tersebut hanya sia sia, kami adalah tim yang kuat dan kami bisa bangkit dan kami mampu menjadi lebih baik lagi "
" Kenangan tahun 2006 / 2007 tersebut, malah membuat kami tahu, siapa orang yang benar benar cinta dengan Juventus, dan anda tahu sendiri kan " Buffon sambil tersenyum.
Nah apa yang mampu kita petik dari Buffon tadi, bahwa segala sesuatu yang tak berdasar dan hanya mementingkan kemenangan tanpa adanya perjuangan hanya sia sia. Jadi dengan adanyan calciopoli tersebut makin membuat Juventus kuat.
Tag :
Nostalgia Serie A