FASTER86.COM Apakah anda masih ingat dengan salah satu pesepakbola terbaik Rumania ? Yap jika anda seorang Juventini sejati, maka nama Adrian Mutu rasanya tak begitu asing bagi anda. Dia adalah mantan penyerang Juventus pada musim 2004 - 2006. Pemain berparas tampan ini adalah pemain yang memiliki kemampuan yang bagus dalam menyerang.
Lari yang kencang, serta dribel yang bagus membuatnya menjadi pemain muda yang sangat potensial saat itu. Ketika memulai karier di Italia, ia bermain untuk Intermilan, karena kebintanganya kurang bersinar, ia memutuskan pindah ke Verona.
Di Verona inilah ia menemukan siapa dia sejatinya, kecermelanganya membuat AC Parma meminang pemain ini. Musim 2002 / 2003 menjadi musim yang manis bersam Parma, dengan mencetak 18 gol dari 31 laganya, membuat salah satu tim premier league meminangnya.
Adalah Chelsea yang berhasil meminang bakat ini, namun cerita kelabu kembali muncul, dimana di tim ibukota tersebut, ia terjerat kasus doping yang membuat kebintanganya hilang.
Seolah tertelan bumi, Mutu tak ada kabarnya, skorsing membuatnya dilarang berkecimpung di dunia sepakbola, sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang bernama Luciano Moggi.
Direktur umum Juventus tersebut tahu bagaimana kemampuan Mutu, langsung meminang pemain ini. Di Juventus pun ia masih harus rela menepi, ini karena sisa larangan bermainya belum selesai.
Baru di musim kedua, atau tepatnya pada musim 2005 / 2006, ia memulai debut manis dan cerita kebintanganya kembali. Mutu menjadi pemain alternativ yang mampu menjadi striker kuat di Juventus.
Tahun tersebut, Juventus memiliki deretan superstar di lini depan, ada Del Piero, trezeguet, Zlatan dan Mutu, sungguh lini depan yang bagus bagi Juventus. Di sela sela aktifitasnya di Juventus, Mutu pernah berkata pada footballitalia, dimana ia sangat berhutang budi pada Juventus.
" Sungguh Juventus adalah tim yang mampu menyelamatkan karier sepakbolaku, anda aku tidak dipinang Moggi untuk bermain di Juventus, maka saya tak berfikir akan bermain sepakbola lagi" tutur Adrian Mutu.
" Hanya Juventus tim yang mau menerima saya, dan itu merupakan sebuah kebanggan bagiku dan tentu ini menjadi motivasi buatku bermain sepakbola yang baik. Tak lupa, saya juga ucapkan banyak terima kasih kepada Luciano ( Moggi -red ) yang telah membuat karirku jadi selamat "
" Saat saat di Juventus merupakan saat membahagiakan, dimana disini saya bisa meraskan sesuatu yang berbeda, para pemain sangat baik dan akrab, serta di Juventus ini saya bisa merasakan apa yang selama ini saya impikan, gelar Serie A "
" Meskipun musim pertama saya hanya bermain sekali, namun itu sudah cukup bagi saya, mengingat saat itu saya masih tersandung masalah. Dan official sangat sabar dalam membimbing saya "
" Ketika manajemen memutuskan melepas saya, ada kesedihan di hati, manajemen sangat baik, dia sangat tahu kemampuan saya, dna dia tidak ingin melihat karier saya hancur karena saya hanya di bangku cadangan, manajemen lebih memilih Zlatan, ini tak berlebihan, karena dia adalah striker yang kuat dan memiliki kemampuan luar biasa "
" Namun apa yang diinginkan manajemen tak sesuai harapan, Zlatan lebih memilih pergi, andai saat itu manajemen memilih saya untuk bertahan, maka saya akan menunjukkan permainan terbaik saya. Namun bagi saya, itu sudah cukup, Juventus sangat baik bagiku, dan saya ucapkan banyak terima kasih " tambah pemain dengan tendangan kaki kanan ini.
Ini adalah sekelumit mengenai Adrian Mutu, yang tak lupa dia mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Juventus, berkat Juventus, karier sepakbolanya kembali hidup lagi.
Tag :
Nostalgia Serie A