FASTER86.COM Muism 95 - 96 mungkin akan menjadi musim yang sangat spesial bagi Alessandro Del piero, dimana di musim tersebut, pria yang saat itu berusia 22 tahun mampu merasakan gelar terbesar bersama Juventus, Dalam final yang digelar di stadion Olimpico Roma tersebut, King Alex mampu mempersembahkan yang terbaik untuk Juventus.
Tampil di final melawan Ajax Amsterdam, Alessandro del Piero bermain penuh, dimana ia menjadi tridente diantara Ravanelli, dan Vialli. Del Piero muda mampu menjadi pusat perhatian saat itu, ini karena sosok yang sangat dihormati Juventus tersebut mampu menggantikan peran Baggio.
" Juara liga champions mampu mengubah hidup saya " tutur De Piero
" Final yang begitu menegangkan, karena kami saat itu bukan merupakan unggulan, dan ini adalah final pertama dalam karier sepakbola saya "
" Saat itu banyak yang berkomentar tentang diri saya, mereka benyak yang membanding bandingkan saya dengan Robi ( sapaan Baggio ) "
dalam final yang dilangsungkan di kota Roma tersebut, Juventus mampu mengakhiri perlawanan Ajax Amsterdam melalui adu penalti. Dalam laga yang berlangsung panas tersebut, Juventus sempat unggul terlebih dahulu oleh gol Ravanelli pada menit ke 13, kemudian disamakan oleh Litmanen pada menit ke 40.
" Sungguh saat itu adalah pertandingan yang sangat melelahkan, dan akhirnya kami mampu menjadi yang terbaik "
" Kemenangan tersebut mampu mengubah jalan hidup saya, dan ini adalah awal dari masa saya "
" Kemenagan di final tersebut mampu menjadi penghibur fans Juventus yang saat itu sedih karena kami tak bisa mempertahankan gelar Serie A "
Final Liga Champions 96 ini pula menjadi pembuktian bagi para punggawa Juventus saat itu, dimana dengan status bukan unggulan mampu mengalahkan Ajax yang saat itu masih diperkuat oleh para bintang bintang muda.
" Andai saja saat itu kami kalah di final, mungkin anda tak akan melihat Alessandro Del Piero yang seperti sekarang " tambah Del Piero sambil menunduk.
Tag :
Nostalgia Serie A
