Conte : Scudeto Ke 26 Adalah Balasan Saya Ke Materazzi

FASTER86.COM Sebagai Juventini, tentu anda masih ingat dengan scudetto yang melayang oleh Lazio, hal itu terjadi di musim 99 - 00, dimana di laga terakhir Juventus harus kalah dari Perugia lewat gol Calori. Hal itu berbuntut panjang, dimana saat itu kapten Juventus, Antonio Conte mendapat ejekan dari Marco Materazzi.

Usai laga tersebut, tersirat Materazzi mengejak Conte tak pantas menjadi kapten Juventus, menurut Materazzi Conte lebih baik pakai wig saja.


Ejekan yang membuat sebagian Juventini marah dengan Materazzi, yang saat itu masih bermain untuk Juventus. Conte pun spontan langsung membalas komentar Materazzi tersebut, dia mengatakan kalau Materazzi yang pantas memakai wig.

" Sunnguh hal yang tidak mengenakkan, kami harus kalah dari Perugia, namun yang lebih membuatku marah adalah hinaan dari Marco ( Materazzi - red ). Sungguh itu membuatku termotivasi dan membuatku ingin tampil lebih bagus lagi " ungkap pelatih Chelsea tersebut.

" Dia mengatakan hal tersebut mungkin dia tidak akan pernah tahu bagaimana menjadi seorang pemimpin itu, dia hanya asal bicara tanpa mengedepankan fakta " 

" Saat kami meraih scudetto yang ke 26, rasanya saya ingin mengatakan kepada Marco, sebaiknya anda yang mengenakan wig "

Scudetto yang ke 26 ini juga menjadi bukti kalau Conte adalah pemimpin dan dia mampu menjadi pemimpin yang baik buat anak anak Juventus. Selain itu, scudetto tersebut juga bisa menjadi obat yang paling manjur buat kritikan Materazzi.

" Saat kami scudetto, apa yang anda lihat, dia ( Materazzi ) hanya diam saja, apakah seperti itu dinamakan seorang pemimpin " 

" Saya bukanya tidak suka dengan dia, tetapi dia sendiri yang memulai tidak kesukaanya kepadaku, biarlah ini menjadi sebuah cerita dan saya sudah memaafkan akan kejadian tersebut " pungkasnya.

Conte adalah salah satu pemain dan pelatih yang mampu membawa Juventus menjadi juara, Conte pernah membawa Juventus tiga kali beruntun. Sebagai pemain, Conte pernah merasakan gelar Liga Champions untuk Juventus, yaitu pada musim 1995 / 1996.

Back To Top