FASTER86.COM Gianluigi Buffon, nama yang tak asing dalam jagad sepakbola, khususnya sepakbola Italia. Nama Buffon selalu menghiasi khasanah sepakbola Italia dalam kurun 20 tahun terakhir. Buffon selalu tampil sempurna dalam balutan khas dua tim Italia, Parma dan Juventus.
Bersama Parma, Buffon mampu membawa Parma juara Piala UEFA dan mampu membawa Parma masuk dalam jajaran klub elit Italia. Langkah Buffon dalam menasbihkan diri sebagai kiper terbaik dan paling banyak diperbincangkan dunia dilanjtkan bersama hitam putih Juventus.
Bersama Juventus inilah Buffon mampu menjadi kiper dengan transfer termahal sejagad hingga sekarang. Buffon mampu menjelma menjadi superman di bawah mistar gawang.
Respon cepat, sikap sempurna seorang ksatria adalah ciri dari pria penyuka superman ini. Buffon selalu menjadi pilihan utama Juventus dari era Marcello Lippi hingga Allegri.
Juventus pulalah yang mampu membawa Buffon merasakan gelar pertama Serie A sepanjang karier profesionalnya. Sungguh pembuktian dan kapabilitas seorang Buffon, dan Buffon pula yang menjadi faktor penentu dalam setiap laga Juventus.
Bersama Del Piero, Nedved, Thuram dan skuad Juventus lainya, Buffon selalu tampil menghiasi bawah mistar Juventus. Eksistensinya bersama Juventus tak bisa dipandang sebelah mata, catatan keberhasilan dan kinerja yang sempurna mampu membawa dia menajdi teladan bagi setiap pemain.
Kisah Buffon yang mampu membawa Italia menjadi juara piala dunia pun menjadi gambaran sosok yang sangat dihormati ini. Konsentrasi serta ketepatan dalam bertindak mampu mengamankan sisi belakang Italia, dan ini menajdi berkah tersendiri.
Pernah terbersit dalam hati Buffon, kalau dia tidak gabung dengan Juventus, apakah dia bisa seperti sekarang ini. " Pernah saya berfikir apa yang terjadi andai saya tak bergabung dengan Juventus, apakah saya bisa sampai seperti sekarang " ujar Supergigi beberapa tahun lalu.
" Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Moggi, berkat jasa dia, saya bisa bersama Juventus hingga sekarang "
" Presiden klub juga selalu mendukung langkah saya, dan ini menjadi modal bagi saya untuk menunjukkan penampilan terbaik saya "
" Fans setia Juve juga menjadi sesuatu yang sangat luar biasa, dukunganya mampu membawa Juventus dan terlebih buat saya untuk selalu tampil maksimal, " papar ria 38 tahun ini.
" Untuk kedepanya saya akan membawa Juventus menjadi yang terbaik, lupakan kegagalan masa lampau, karena hanya akan membuat kamu sedih " tambahnya.
Buffon adalah sosok yang tak tergantikan di hati Juventini, ketika Juventus kehilangan sosok Del Piero, Buffon mampu tampil menjadi ikon baru yang disukai fans. Hal ini membuat atmosfer Juventus Stadium tetap bergema dan selalu berteriak, Forza la juve la storia, il bianconera la vecchia signora. #forzajuve
Tag :
Nostalgia Serie A
