FASTER86.COM Jika kita melihat daftar belanja Juventus kali ini, mungkin akan menjadi pembelian terboros dalam sepanjang keikutsertaan La Vecchia Signora di Liga Italia. Pembelain dari segala sisi ini bertujuan demi menggapai apa yang diinginkan oleh Sang Bos, Andrea Agnelli. Seperti dilansir beberapa media terkenal Italia, bahwa Allegri dibebani target tinggi, yaitu Treble winner atau sapu bersih gelar.
Sebuah pertaruhan repuutasi serta harga diri bagi seorang mr. Allegri, namun pihak manajemen membebani hal tersebut dengan memberikan beberapa pemain hebat, ada Higuain, Alves, Pjanic, Benatia dan the new Eden Hazard, Marko Pjaca.
Mungkin nama yang terkhir memang belum begitu familiar di telinag pecinta Juventus, terlebih pecinta Liga Italia. Siapa sosok yang satu ini, jika kita melihat berita sepekan, maka Pjaca banyak yang mengatakan kalau dia perpaduan antara Kaka dan Ronaldo.
Pemain ini memang memiliki kemampuan dribel luar biasa dan di euro beberapa bulan lalu menempati peringakt ketiga jumlah dribel per pertandingan, kalah dari Bale dan Hazard.
Mantan pemain dinamo zagreb ini akan memulai kiprahnya di Juventus, namun tahukah kamu apa yang mendasari Pjaca lebih memilih Juventus ketimbang Milan atau yang lainya. Seperti dilansir oleh Footballitalia beberapa waktu yang lalu, alasan Pjaca gabung Juventus adalah karena Juventus tim yang kuat.
"Ada beberapa pilihan, tapi saya bersikeras akan ke Juventus. Mereka yang terbaik, tim luar biasa yang memenangkan trofi dan bermain rutin di Liga Champions," kata Pjaca dilansir dari Football Italia, Selasa (2/8).
Gelandang berusia 21 tahun ini mengatakan bermain di Turin adalah tantang besar. Namun, ia yakin selama merumput di sana ia akan mengalami kemajuan dan mengangkat trofi. Pjaca mengaku belum berbicara dengan pelatih Juve, Massimiliano Allegri. Namun, ia sudah berbicara dengan Mario Mandzukic, yang menceritakan kepadanya hal-hal hebat tentang klub dan kota Turin.
Pjaca menyadari harus berjuang untuk mendapatkan posisi di Juve. Namun, ia cukup percaya diri. Menurutnya, Juve lebih kuat daripada Dinamo. Ia menyadari tidak ada tempat menanti dirinya di Bianconeri. Namun, ia mengaku siap untuk berjuang dan akan mencoba untuk membuktikan diri.
Pjaca juga mengaku terkesan saat ia menandatangani kesepakatan dengan Juve. Ia bisa merasakan kehebatan Juve dalam segala hal, mulai dari stadion hingga pusat medis. Ia mengaku sedikit gugup saat pertama kali berjalan ke ruang ganti.
Pjaca menilai Juventus memiliki garis juara dan nilai historis tinggi, sehingga memilih Juventus adalah pilihan yang tepat serta bisa berdampak bagi karier sang pemain.
" Juventus adalah tim yang bisa menjadikan pemain biasa menjadi luar biasa, dan aku juga memiliki keinginan tersebut "
" Tentu semua itu butuh perjuangan dan pembuktian, namun saya yakin di bawah asuhan max, saya bisa menemukan permainan terbaikku "
" Suasana tim yang kondusif akan menambah mudah dalam berdaptasi, apalagi para pemain senior merasa welcome dengan saya "
" Saya suka Juventus " tambahnya
Pjaca adalah pendatang baru di Serie A, banyak yang memprediksi dia akan lebih berkembang di tangan Allegri dan banyak pihak yang yakin kalau Pjaca bisa mudah beradaptasi dengan lingkungan baru di Juventus.
Juventus akan menajdikan bintang ini menjadi sebuah pemain habt dengan segudang prestasi, kita tunggu saja apakah yang dikatakan beberapa orang akan Pjaca ini menjadi kenyataan.....
Tag :
Attacante
