FASTER86.COM Laga partai ulangan final 4 tahun lalu antara Italia vs Spanyol akan terulang di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Selain ini akan menjadi partai ulangan final, juga akan menempatkan kualitas dua tim, dengan teknik yang berbeda pula. Spanyol dengan tiki takanya, dan Italia dengan Catenaccionya. Duel yang seru untuk kita nikmati, selain menghadirkan du tim dengan kekutan sepakbola dunia, duel ini juga akan menjadi saksi kehebatan dua bintang di bawah mistar masing masing tim.
Buffon dengan Italianya, dan De Gea dengan La Furia Rojanya, jika kita menilik dari segi kualitas, memang De Gea memiliki kemiripan gaya bermain dengan Buffon, mulai dari refleks hingga kemampuan membaca arah bola. Namun Buffon lebih unggul dalam hal pengalaman serta jam terbang.
Buffon adalah pemain Italia yang pernah merasakan hingar bingarnya Piala Eropa, dari tahun 2004, 2008, 20012, dan 2016. Segudang presatsi juga ditorehkan oleh pria yang menyukai tokoh superman ini. Jika kita lihat dari sisi presatsi, maka akan terasa njomplang, Buffon lebih super dibandingkan dengan De Gea.
De Gea sendiri adalah kiper utama MU, dengan penampilan yang cemerlang, mampu membawa United juara FA cup. Jika melihat level, De Gea baru merasakan Piala Eropa kali ini. Hal inilah yang akan melecut spirit anak muda ini, mengalahkan sang senior.
Buffon sendiri pada musim ini memiliki rekor 54 kali penyelamatan dan 18 kali cleansheet, sedangkan De Gea memiliki 78 kali penyelamatan dan 11 kali cleansheet. Di Piala Eropa kali ini, Buffon lebih ampuh, dengan belum pernah kemasukan, dan hal ini setidaknya membuat Buffon lebih unggul dari De gea.
Nah baru baru ini salah satu pemain Italia sekaligus rekan De Gea di United, Matteo Darmain membeberkan, kalau Buffon lebih hebat dari De Gea. Darmain merasa, tak ada yang lebih mampu mengalahkan kemampuan kapten timnas Italia.
Selain menjadi partai yang menarik di bawah mistar, Italia vs Spanyol juga menyajikan due seru Alvaro Morata vs rekan setimnya di Juventus, trio BBC. Duel ini patut ditunggu, mengingat musim depan Morata sudah berseragam Real Madrid.
Baca juga :
Pogba dan Ozil Menggalang dana untuk anak anak afrikaSiapakah "jimat" Juventus selanjutnya
Trio BBC akan berusaha meredam laju pemuda 23 tahun ini, bahkan Bonucci yakin,kegagalan Italia di fase grup saat melawan Irlandia tak akan terulang lagi. Bonucci yakin kemampuan Italia akan kembali saat melawan Spanyol.
Dengan kualitas yang hampir sama, duel ini juga akan menjadi saksi sejarah, apakah Italia mampu menghapus luka lama di final Euro 2012 empat tahun silam, ataukah Spanyol masih akan mendominasi kekuatan sepakbola Eropa, jawabanya kita tunggu jawabanya senin, 27 juni 2016 pukul 23.00 di perdelapan final Euro 2016.
Tag :
Galeri Euro
